Modernis.co, Pandaan – Mahasiswa ‘Bhaktimu Negeri’ Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), mengajak masyarakat untuk belajar praktik menanam sayuran kangkung sebagai salah satu strategi menghadapi Pandemi Covid-19.
Kegiatan yang dilaksanakan di dusun Kedondong, desa Sumbergedang, kecamatan Pandaan, kabupaten Pasuruan tersebut dibimbing langsung oleh bapak Drs. Mohammad Jufri, ST., MT, selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
Azizatus Sholikhah, Mahasiswi UMM Program Studi Hukum Keluarga Islam mengatakan kekurangan asupan makanan dan gizi menjadikan masyarakat rentan terkena penyakit, terutama penyakit pencernaan.
“di tengah Pandemi ini, kekurangan asupan makanan sehat rawan terkena penyakit, untuk itu perlu alternatif lain dalam memenuhi kebutuhan pokok, salah satunya memulai kembali dengan menanam,”kata Aziza.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan PMM ini untuk membantu masyarakat mempertahankan asupan gizi yang cukup dan hemat biaya.
“Program penanaman kangkung juga dapat menjadi alternatif untuk membantu masyarakat menghemat biaya kebutuhan pangan sehari-hari,”imbuhnya.
Kegiatan dilakukan dengan mendatangi sejumlah rumah warga sesuai dengan kebijakan protokol Covid-19 setempat. Masyarakat yang telah memperoleh sosialisasi tersebut nantinya diharapkan mampu untuk mengajak masyarakat lainnya membudidayakan kangkung sebagai pertahanan gizi masyarakat setempat.
Mahasiswi melaksanakan kegiatan tersebut dengan memberikan masing-masing warga sepaket bahan tanam seperti pupuk media tanam, bibit kangkung unggul, serta polybag.
Dalam perhitungan kurun waktu yang ditentukan, hasil penanaman tersebut akan terus diamati pertumbuhan dan kesuburannya agar menghasilkan kangkung kualitas baik yang patut dikonsumsi oleh masyarakat.
Program menanam kangkung ini pun mendapat antusias warga. Salah satunya dikemukakan oleh Ibu Lestari.
“Alhamdulillah, dengan adanya kegiatan penanaman ini saya jadi banyak belajar tentang proses menanam kangkung dan dapat menikmati hasilnya sendiri”, ujarnya.
Ketua Rukun Warga (RW) dusun Kedondong, Kamulyan Suprapto menuturkan, bahwa kegiatan PMM yang dilakukan oleh mahasiswa sangat membantu masyarakat terutama saat menjalani masa Pandemi seperti ini.
“Tentunya program ini sangat membantu masyarakat, terutama saat Pandemi seperti ini, karena warga banyak yang tidak bekerja atau di rumah saja,”ujarnya.
Ia juga mengucapkan terimakasih atas kedatangan mahasiswa yang membawa ilmu dan kemanfaatan untuk masyarakat dusun Kedondong, khususnya dalam menghadapi masa Pandemi.
“Semoga ilmu dan pengalaman yang diberikan mampu menjadi inovasi dan apresiasi bagi pemuda-pemuda lainnya untuk saling membantu dan berbagi dalam kebaikan”, ucap beliau dalam pertemuan terakhir dengan mahasiswa pada hari Rabu (10/06). (AZS)
editor
salam hangat
Kirim Tulisan Lewat Sini